style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:130px;height:160px;">animasi bergerak gif
My Widget

Rabu, 07 Desember 2016

Alat ukur waktu, Panjang dan Berat

Indikator


Menyebutkan contoh alat ukur waktu, jarak dan berat


ALAT UKUR

11) Alat Ukur Waktu
Alat ukur waktu yang sering kita gunakan adalah jam. Jam juga memiliki banyak jenis dan bentuknya. Akan tetapi, kita juga bisa menggunakan alat ukur waktu dengan kalender serta alat ukur waktu lainnya.  
a.    Jam Weker
        Jam weker merupakan jenis dari jam yang digunakan untuk mengukur waktu kita dalam kegiatan sehari-hari. Biasanya kita sering menggunakannya untuk membangunkan tidur ketika kita hendak memulai aktifitas pada pagi hari. cara kerjanya adalah kita menyetel alarm pada jam weker. Lalu ketika jam tersebut telah tepat maka dengan sendirinya jam weker akan berdering dan bergetar keras.
 
b.   Jam Tangan
Jenis jam selanjutnya adalah jam tangan. Setiap orang pasti sering menggunakan jam ini pada tangan. Jam ini digunakan manusia untuk melihat dan mengukur waktu.
c.    Jam Dinding
      Sesuai namanya jam ini terletak di dinding rumah atau bangunan lainnya. Komposisi jam ini hampir semua sama, yaitu terdiri dari satuan jam, menit, serta detik untuk mengukur waktu.
d.   Jam Pasir
      Jam pasir merupakan alat ukur waktu kuno yng digunakan pada masyarakat  zaman dahulu. Terdapat 2 tabung kecil yang mana pada tabung atas berisi pasir penuh. Lama-kelamaan pasir tersebut akan turun. Ketika semua pasir berpindah ke bawah menandakan waktu satu jam.     
  
e.    Stopwatch
      Stopwatch berbentuk bulat yang mana di dalamnya ada satuan menit, detik, dan jam. Biasanya digunakan untuk pelatih lari. Pelari menggunakan alat ini untuk mengukur kecepatan larinya.
f.     Calender (Penanggalan)
 Hasil gambar untuk GAMBAR KALENDER
Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu untuk jangka waktu yang relatif lama. Mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milinium.
22) Alat Ukur Panjang
Pada umumnya, kita menggunakan alat ukur panjang berupa meteran. Meteran mempunyai banyak jenis, mulai dari roll meter, roll gulung, meteran sudut, dan lain sebagainya. Namun terdapat alat ukur panjang lainnya.
a.    Roll Meter
      Roll meter digunakan tukang kayu dan tukang    bangunan untuk mengukur panjang bangunan. Cara penggunaanya adalah ditarik. Roll meter berbentuk pita panjang yang dapat digulung. Satuan ukurannya adalah centimeter/cm dan inchi.
b.   Roll Gulung
   
   Pada umumnya roll gulung banyak digunakan para penjahit baju untuk mengukur badan seseorang. Satuan ukurannya adalah cm.
c.    Penggaris
      Penggaris adalah macam alat ukur panjang yang paling populer. Ada banyak jenis penggaris seperti penggaris siku, penggaris biasa, penggaris untuk tukang, dll. Satuan penggaris yaitu cm (ketelitian 1mm) atau inchi tapi tidak menutup kemungkinan dengan satuan yang lain tergantung penggunaanya.
   
 
d.   Jangka Sorong
      Alat ukur panjang ini memiliki ketelitian 0,1 mm. Bentuknya seperti kunci inggris. Semakin lebar benda yang diukur semakin panjang pula ukurannya. Begitu juga sebaliknya.
e.    Mikrometer Sekrup
          Alat ukur panjang ini lebih presisi lagi. Tingkat ketelitian hingga 0,01 mm. Alat ukur ini berbanding terbalik bentuknya dengan jangka sorong. Tetapi, cara penggunaannya hampir sama dengan jangka sorong.
33)   Alat Ukur Berat
Mayoritas kita mengukur berat atau massa suatu barang dan benda menggunakan alat timbangan. Timbangan memiliki banyak jenis, seperti timbangan duduk, timbangan bayi, timbangan gantung, dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat menggunakan neraca.
a.    Timbangan Badan atau Timbangan Kamar Mandi
      Timbangan kamar mandi adalah sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya. Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180 kilogram.
b.   Timbangan Bayi
      Alat ukur berat ini persis dengan timbangan badan. Akan tetapi alat ini khusus untuk menimbang bayi. Perbedaannya, jika timbangan badan terdapat jarum yang menunjukkan angka, timbangan bayi muncul angka secara otomatis.
c.    Timbangan Digital
  
      Alat ini bersifat otomatis dalam memperlihatkan berat benda yang sedang ditimbang. Kita tinggal menaruh benda, lalu berat benda akan tampak dengan sendirinya.
d.   Timbangan Duduk
            Kita hanya menaruh barang yang akan ditimbang. Lalu kita geser alat ukur(yang terbuat dari kuningan) sesuai dengan berat barang. Jika berat benda lebih, kita tinggal menaruh anak timbangan pada piring yang sesuai dengan berat benda.
e.    Timbangan Pasar
      Banyak digunakan para pedagang di pasar. Kita tinggal melihat apakah berat benda sudah seimbang dengan jumlah anak timbangan atau belum. Jika sudah seimbang berarti itulah berat benda yang benar.
f.     Timbangan Gantung
      Caranya, gantunglah barang yang akan ditimbang pada kail ujung timbangan. Dan lihatlah berat barang pada timbangan. Ukurannya adalah kg.
g.    Neraca Dua Lengan
      Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang lebih dibandingkan dengan timbangan pasar. Disebut dua lengan karena terdiri dari dua lengan utama, demikian juga berlaku untuk penyebutan tiga lengan. Neraca tiga lengan lebih presisi dari neraca dua lengan. Ada juga neraca satu lengan.
B.     Alat Ukur Baku dan Tidak Baku
Ukuran baku adalah ukuran yang telah disepakati semua orang dan memiliki hasil yang tetap/baku. Ukuran baku akan selalu sama besar walaupun berbeda orang yang mengukurnya. Contoh ukuran baku adalah penggaris dengan ukuran cm ataupun m. sedangkan ukuran tidak baku adalah alat ukur yang tidak memiliki ukuran dan hasil yang tidak tetap/baku. Contoh, pengukuran benda menggunakan jengkal (pengukuran didasarkan pada jarak paling panjang antara ujung jempol dengan ujung kelingking), hasta (didasarkan pada ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai jari tengah), depa (didasarkan pada ukuran sepanjang dua belah tangan), kaki (berdasarkan ukuran panjang sebuah  kaki), digit (berdasarkan lebar sebuah jari), tali, dan lain sebagainya. Perhatikan gambar di bawah ini! (contoh alat ukur tidak baku).
Contoh alat ukur tidak baku lainnya adalah sinar matahari yang dipakai untuk patokan waktu pagi, sore, dan malam. Untuk mengukur berat bisa membandingkan berat benda dengan cara mengangkat kedua benda. Kita tidak tahu jumlah kg beratnya, tapi kita bisa menaksir berat benda itu, dan lain sebagainya.

sumber : http://rifaponorogo.blogspot.co.id/2015/02/alat-ukur-waktu-panjang-dan-berat.html

2 komentar:

  1. bagus dan menarik materinya. bisa di coba besok kalau sudah jadi guru. kunjungi blog saya http://aiysuci.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  2. materinya bagus dan menarik, kunjungi juga blog saya http://wilnajhe.blogspot.co.id/

    BalasHapus